Seri permainan Final Fantasy besutan Square Enix yang dikenal karena
kekuatan grafis dan ceritanya, menggunakan sistem pertarungan yang turn based
atau bergantian antara pemain dan lawan. Namun, ada isyarat bahwa
Squeenix bakal meninggalkan sistem pertarungan ini dan mulai melirik
gaya "Action RPG" yang dianggap sedang zamannya.
Hal itu
diutarakan Produser Final Fantasy XIII-2, Yoshinori Kitase, kepada Edge
dalam sebuah wawancara baru-baru ini. Dia mengomentari tren munculnya
Action RPG yang bermunculan dalam beberapa bulan terakhir ini. Beberapa
contoh action RPG dari barat, seperti Dragon Age maupun Mass Effect.
"Sebuah
tren... tanggung sendiri akibatnya kalau mengabaikannya," komentar
Kitase dalam wawancara tersebut. Dia pun menambahkan bahwa sebuah franchise tidak menutup pintu bagi perubahan di dalamnya, termasuk mengenai sistem pertarungan.
Dalam pasar global, Kitase mengakui bahwa pemain RPG mulai bergeser dari sistem turn-based
menjadi lebih langsung dalam action-RPG. Action RPG sendiri bisa
didefinisikan sebagai sistem pertarungan yang menempatkan pemain yang
memiliki kontrol penuh atas karakternya.
Dia tidak perlu menunggu
giliran untuk menyerang dan sebaliknya juga harus siap dengan musuh yang
bisa menyerang sewaktu-waktu. Sistem ini kebanyakan digunakan oleh RPG
dari barat yang sekarang mendominasi pasar seperti contoh di atas.
Sistem turn-based sendiri menjadi ciri khas dari seri Final Fantasy sejak sekuel perdana.
Dengan
sistem tersebut, pemain memberikan instruksi kepada masing-masing
karakter sebelum babak pertarungan dimulai, baik menyerang, bertahan,
atau merapal sihir. Semenjak FF VI, sistem ini berkembang menjadi Active
Time Battle (ATB) yang membuat sistem lebih dinamis dengan karakter
yang memiliki atribut lebih cepat yang lebih dulu beraksi.
ATB pada dasarnya tetap turn-based.
Hingga seri di konsol generasi terkini, sistem tersebut tetap dipakai
meski sudah dipoles sehingga tidak terlalu kentara. Belum jelas, bila
rencana ini diwujudkan, belum tentu bisa diterima para penggemarnya.
Mengingat
seri Final Fantasy memiliki basis pendukung yang kuat, mulai yang
biasa-biasa sampai fanatik. Bisa jadi perubahan sistem pertarungan
menimbulkan kontroversi di kalangan penggemar.
Sumber : KOMPAS.com
Jumat, 18 November 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar